JAKARTA – Ada banyak gejala kompresi mesin motor turun yang tersebut wajib diwaspadai. Tak boleh disepelekan, permasalahan yang disebutkan dapat memengaruhi kinerja komponen lain pada motor Anda.
Mesin bermetamorfosis menjadi salah satu komponen penting yang tersebut dimiliki kendaraan beroda dua motor. Salah satu bagian yang harus diperhatikan untuk menjaga kondisinya masih baik adalah bagian kompresi.
Bisa dikatakan, kompresi ini berubah menjadi aspek penting utama untuk menciptakan tenaga kemudian kinerja yang optimal. Pada kondisi kompresi yang tak memadai, mesin akan segera kesulitan melakukan aktivitas pembakaran yang dimaksud efisien.
Penurunan kompresi mesin motor dapat disebabkan oleh beberapa jumlah hal berbeda. Misal, lantaran ring piston aus, setelan klep yang salah hingga kerusakan pada liner silinder.
Sebagai langkah pencegahan, pemilik sepeda gowes motor wajib mengetahui gejala-gejala yang sanggup muncul akibat hambatan penurunan kompresi mesin. Dirangkum dari beraneka sumber, berikut ini beberapa contoh gejalanya.
Gejala Kompresi Mesin Motor Menurun
1. Tenaga mesin berkurang atau perlahan hilang
Pertama, tenaga mesin dirasa berkurang. Hal ini biasanya dipengaruhi besar kecilnya daya pembakaran.
Saat motor yang mengalami penurunan kompresi, jumlah agregat gas yang digunakan dibakar oleh mesin pun lebih besar sedikit. Akibatnya, tenaga mesin terasa seperti berkurang alias bukan seperti biasanya.
Pada pengendara, status tenaga mesin yang digunakan berkurang akan sangat terasa. Terlebih saat Anda memacu kendaraan pada kecepatan tinggi atau sedang menyebabkan beban lumayan berat.
2. Pemakaian oli mesin boros
Sebagian pemilik kendaraan biasanya mencatat batas waktu pergantian oli. Ketika oli habis secara lebih lanjut cepat habis, Anda perlu waspada.
Bisa jadi, motor yang disebutkan mengalami permasalahan kompresi mesin yang digunakan bocor. Jika hal ini terjadi, oli mesin dapat mengalir ke ruang bakar dan juga terlibat terbakar pula selama proses pembakaran.
Akibatnya, keadaan ini menyebabkan oli mesin habis pada waktu yang dimaksud lebih lanjut cepat dari biasanya. Untuk memastikannya, Anda dapat menyebabkan motor ke bengkel langganan atau ahli terkaitnya.
3. Knalpot mengeluarkan asap berwarna putih
Keluar asap putih dari motor juga bisa saja bermetamorfosis menjadi pertanda menurunnya kompresi mesin. Namun, Anda harus memeriksanya secara lebih lanjut rinci untuk memastikannya.
Alasannya sederhana. Kondisi keluarnya asap putih juga dapat disebabkan hambatan lain, seperti ring kompresi hingga kehancuran blok mesin.
Itulah beberapa gejala kompresi mesin motor berkurang yang mana dapat diketahui. Semoga bermanfaat.
Artikel ini disadur dari 3 Gejala Kompresi Mesin Motor Menurun yang Perlu Diwaspadai