JAKARTA – Tekanan darah membesar atau hipertensi adalah situasi medis yang tersebut kerap kali memerlukan penyembuhan untuk mengelola. Namun, ada kalanya meskipun telah mengonsumsi obat, tekanan darah terus sulit turun.
Kepatuhan terhadap terapi adalah sejauh mana pasien mengikuti instruksi dokter terkait pengaplikasian obat. Rendahnya kepatuhan terhadap penyembuhan merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah sulit dikendalikan.
Hal ini sanggup berjalan oleh sebab itu beberapa alasan. Di antaranya adalah beberapa khalayak lupa minum obat sesuai jadwal yang digunakan ditentukan. Kemudian efek samping obat yang mana tak menyenangkan mampu menyebabkan pasien menghentikan atau mengempiskan dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, kurangnya pemahaman tentang pentingnya mengikuti penyembuhan secara teratur mampu menyebabkan tekanan darah sulit turun. “Yang pertama adalah konsumsi obat yang tiada rutin. Kebanyakan dikonsumsi ketika tinggi (tekanan darah tinggi) saja. Pas normal (tekanan darah normal), nggak,” kata spesialis penyakit dalam, dr. Decsa Medika Hertanto, Sp. PD disitir dari akun Instagram pribadinya, @dokterdecsa, hari terakhir pekan (19/7/2024).
“Padahal tubuh ini suka dengan keteraturan. Semakin kita teratur memberikan obat, maka tensi akan semakin membaik,” sambungnya.
Faktor gaya hidup yang dimaksud bukan segar dapat menghambat efektivitas obat hipertensi. Beberapa unsur gaya hidup yang tersebut dapat mempengaruhi tekanan darah termasuk pola makan yang mana buruk.
Di mana konsumsi makanan lebih tinggi garam, lemak jenuh, kemudian rendah serat dapat meningkatkan tekanan darah. Aktivitas fisik yang tersebut rendah dapat menyebabkan penumpukan lemak kemudian peningkatan tekanan darah. Derajat stres yang digunakan tinggi dapat memulai lonjakan tekanan darah.
“Yang kedua masih kerap makan makanan asin. Batas garam harian khalayak hipertensi, satu sendok teh garam aja. Kalau lebih, risikonya tensi tinggi,” jelasnya
Di sisi lain, konsumsi alkohol lalu merokok diketahui meningkatkan tekanan darah, sehingga menghurangi efektivitas obat. Membatasi konsumsi alkohol kemudian berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah.
“Yang ketiga rokoknya masih ngebul. Emang ini sulit, tapi kalau nggak dilakuin ya alhasil tensi akan besar terus,” tandasnya.
Artikel ini disadur dari 3 Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meski Sudah Minum Obat
